This article critically examines the interaction between Patuntung beliefs and sharia in implementing the pilgrimage, which has led to syncretism.
Kepercayaan Patuntung pada dasarnya memiliki keyakinan dan pandangan tentang Tuhan (Turi'e A'ra'na), alam dan manusia. Sallang mencerminkan sebuah bentuk hibridisasi antara kepercayaan tradisional Patuntung dan ajaran Islam, yang memunculkan sistem kepercayaan baru di kalangan. Dalam praktiknya, ajaran. Studi tersebut menekankan pentingnya ekspresi budaya, penolakan terhadap pengaruh eksternal, dan sifat dinamis negosiasi antara sistem kepercayaan yang berbeda.
New York: Vintage. Assalamualaikum barnabydixson.com Sesuai dengan kesepakatan kita kemarin tanggal 26 September. telah diputuskan susunan-susunan dari Panja dan Panja I ini. Volkenkunde, (), Said, E. W., Orientalism. “Patuntung: The Encounter of Local Culture and Islamic Sharia in the Ammatoa Kajang Community.” AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial Organization of the Makassarese Patuntung. Bijdragen tot de Taal-, Landen.