Salah satu bangunan kolonial Portugis yang ada di area ini adalah Kapel kuning St. Francis Xavier yang mencolok, sementara. Desa Coloane yang bernuansa santai dikelilingi oleh jalur pantai yang mengarah ke pantai Cheoc Van dan Hac Sa yang damai.
Collaine ini sebenarnya sebuah pulau, namun karena adanya reklamasi yang menghasilkan daratan baru yang disebut cotai sehingga pulau colaine dan taipa seperti. Coloane adalah tempat yang sempurna untuk berwisata dari pusat kota Makau yang ramai dan modern, dengan waktu tempuh sekitar jam. Traveler wajib mampir kemari! Apa yang bisa dilihat di. Tak hanya Taipa Village, Macau punya satu lagi desa dengan bangunan bergaya Portugis yaitu Coloane Village.
Sebuah kapel dengan dominasi warna kuning berdiri gagah di Coloane Village, Macau. Selain Taipa Village, ada lagi Coloane Village yang merupakan desa di pesisir yang bernuansa Portugis. Coloane Pier adalah struktur bersejarah yang terutama terbuat dari beton bertulang, menampilkan jembatan trestle, koridor tertutup, dan dermaga yang curam. Cocok untuk menikmati sore. Kapel ini bisa dibilang sebagai landmark-nya desa kuno.