Lumayan rame kok. Lebih seru buka di aplikasi. Panti pijat plus plus tersebut mencari pelanggan via WhatsApp. FK click here French kiss Ciuman Klik untuk menilai. Berjualan - FAQ.
Di lantai kedua terdapat lounge berukuran sekitar dua kali lapangan bulu tangkis. Saat detikX menghampiri resepsionis, seorang perempuan langsung melontarkan pertanyaan. Kaskus Maniac. Daftar lebih cepat dengan. Perempuan itu memperkenalkan namanya singkat saja: Cacha. Kaskus Holic Posts: Di lantai pertama atau G terdapat area spa, sauna, whirlpoolginger steamdan gymnasium.
Auto Banned Posts: AJ : Anal Job 7. AS : Anal Sex 9. MK : Mandi Kucing FK : French kiss Ciuman ST : Short Time Biasanya check in untuk ml dengan waktu 1 - 3 jam Nocan : Nomor Cantik RO : Repeat Order Istilah untuk datang ke 2 x nya ke tempat esek2 dan mencoba wanita yang sama GM : Germo MC : Mucikari BM : Body Massage memijat dengan menggunakan payudara Panlok : Panda Lokal chinesse indonesia CK : Cungkuok, cewe asli dari cina Sebuah kompleks di Pangeran jayakarta Jakarta, yang berisi lebih dari 10 tempat esek esek.
WPnya melayani anda seperti pacar Ceweknya di atas saat ML MP 3 : Maen perempuan Ber-3 3some Uzbek : WP dari Uzbekiztan Anak Indra : WP Indramayu Pijat Vitalitas : Memijat bagian Penis dengan mixed antara aer panas dan aer dingin STW : Setengah Tua DC : Damage Cost harga Yang di keluarkan secara total dalam proses eksekusi. PHP Code:. Ini beberapa hotel-hotel transit yg ada di jkt. Kaskuser Posts: Aktivis Kaskus Posts: Post ini telah dihapus.
Kaskus Addict Posts: 2, Kaskus Holic Posts: Original Posted By Mistery. Kaskus Maniac Posts: 7, DC ya masing2 berapa ya om mod? Original Posted By CD. Ada gathering-nya pula.. Original Posted By Casa. Kaskus Geek Posts: 16, Hot Threads. Rupanya bukan hanya manajemen yang was-was setelah Alexis dipaksa tutup, para perempuan penghibur di King Cross juga ikut cemas.
Dia sudah setahun bekerja di King Cross. Sebanyak 20 WNA terjaring operasi petugas imigrasi. Mereka diamankan dari tempat hiburan malam dan hunian kos di Jakarta Barat.
Foto : Agung Pambudhy. Gina, salah satu anggota staf di King Cross, membantah kabar adanya praktik prostitusi di tempat mereka. Dia menolak menghubungkan reporter detikX dengan manajer King Cross. Menurut dia, ada tiga manajer di hotel itu. Dan untuk bertemu, harus ada janji. Dari hotel-hotel bintang hingga kelas kios, dari Alexis hingga gubuk-gubuk reot di pinggir rel kereta api, dari Jakarta Utara, hingga Jakarta Selatan, bahkan hingga ke wilayah-wilayah pinggiran, ada pelacuran dengan rupa-rupa kedok.
Entah hotel, entah griya pijat, karaoke, entah salon kecantikan. Ada empat lantai di Sumo. Di lantai pertama atau G terdapat area spa, sauna, whirlpool , ginger steam , dan gymnasium.
Di lantai kedua terdapat lounge berukuran sekitar dua kali lapangan bulu tangkis. Di lounge inilah pelanggan bisa melihat perempuan-perempuan molek dan berbusana seksi duduk berderet di sofa. Tarif berkencan di Sumo kurang-lebih sama dengan di King Cross, Rp ribu, belum termasuk ongkos kamar.
Cakep-cakep dan muda-muda, Bos…. Saat kami masuk, tanpa banyak bertanya, resepsionis Hotel Travel menyodorkan gelang. Di dalam lounge , hanya ada beberapa gelintir pengunjung ditemani perempuan sedang menikmati musik. Tak ada yang menghampiri menawarkan jasa berkencan. Saat detikX menghampiri resepsionis, seorang perempuan langsung melontarkan pertanyaan. Kami tidak menyediakan yang plus-plus.
Hanya ada pijat. Mau nggak? Ada yang tiarap, tapi ada pula yang jalan terus. Namun Dedi, karyawan bagian informasi New Medika, terus berkelit saat ditanya soal bisnisnya yang lain itu. Hari sudah larut malam saat tim detikX tiba di Medika beberapa hari lalu.
Di pintu masuk, petugas keamanan memeriksa dengan sangat teliti semua barang bawaan. Tas besar wajib dititipkan. Begitu badan menyentuh sofa dan minuman datang, seorang laki-laki menghampiri.
Di belakang, musik berdentum kencang dan asap rokok mengepul membuat ruangan seperti berkabut. Merasa kami kurang antusias menanggapi, dia segera angkat kaki. Tak berapa lama, seorang perempuan paruh baya menghampiri dan, tanpa ditawari lagi, duduk di samping kami serta memperkenalkan diri. Namanya Uci. Dia menjelaskan hanya ada dua kategori tarif kencan di Medika, Rp ribu dan Rp ribu. Tak jelas benar apa pula bedanya. Hanya terpisahkan oleh lorong, ada bar yang agak tersembunyi.
Di ruangan itulah sekitar 40 perempuan duduk berjejer. Setelah seorang perempuan dipilih dan pembayaran dituntaskan, kasir menyodorkan dua buah kondom. Perempuan itu memperkenalkan namanya singkat saja: Cacha. Umur 23 tahun dari Karawang, Jawa Barat. Tak disangka, Cacha menuturkan, dia pernah mondok di pesantren.